01/07/2013

Cincin Akik Jun

Sudah beberapa hari ini Jun resah. Cincin akik kesayangannya hilang. Seluruh rumahnya sudah diobrak-abrik tapi sampai sekarang hasilnya tetap nihil. Kemarin, lemari dapur sudah jadi korban kekalutannya. Dikeluarkannya seluruh piring, gelas, sendok garpu, serbet, hingga wajan teflon milik ibunya, tapi tetap sama hasilnya. Jun tidak menemukan cincin akiknya.
“Kamu nyari apa to Jun?” Tanya ibunya ketika melihat anaknya membongkar lemari dapur.
“Anu.. Nggak cari apa-apa kok Bu, ini cuma merapikan sambil liat-liat koleksi cangkir Ibu. Bagus ya Bu. Eh, ini dari Tiongkok ya bu?” Kata Jun sambil memperlihatkan kepada ibunya sebuah cangkir warna krem bertuliskan selamat tahun baru cina. Jun berusaha mengalihkan pembicaraan.  Ibunya tahu ada yang tidak beres dengan anak satu-satunya itu, tapi dia hanya menjawab dengan gumaman sambil berlalu meninggalkan Mas Jun di dapur.
Barusan, kolong dipan sudah digeledah Jun dengan bantuan lampu senter LED yang biasa dia bawa pada saat naik gunung. Tetap tidak ditemukan barang yang diinginkannya.
“Wuwungan rumah!” Kata Jun dalam hati.

Baca lanjutan ceritanya di vindrasu.com

No comments:

Post a Comment