26/06/2012

4 Tahun Sebuah Pertemuan


4 tahun lalu. Bukan berarti tepat di tanggal (aku mengunggah tulisan) ini, tapi kira-kira memang sudah 4 tahun pertemuan itu. Dan pertemuan itu bukan juga yang pertama. Petemuan yang sangat-sangat pertama.. mmmh, aku lupa kapan, mungkin 2 atau 3 tahun sebelumnya, tapi 4 tahun yang lalu aku akhirnya benar-benar mengenalnya.

4 tahun lalu. Akhirnya kami bertemu kembali setelah sekian lama tidak bertemu. Dulunya ya sekedar "kenal-kenal semut". Aku tahu namanya, dia tahu namaku, kalau ketemu saling menyapa,.ngobrol seadanya, trus udah. Seperti selayaknya teman. Kami dipertemukan kembali.
Namanya Lampion, perempuan, 25 tahun. Pertemuan kami di sebuah tempat nongkrong. Dia sendiri, aku juga sendiri. Kami saling menyapa dan tiba-tiba kami mengobrol sangat akrab seperti sudah menjadi sahabat dekat. Obrolan kami ngalor ngidul, tapi seru. Seperti perkenalan ulang, dia bercerita tentang dirinya, begitu juga sebaliknya. Ceritanya tak ada ujungnya, sepertinya dia punya hardisk 1 tera dalam otaknya sebagai bahan untuk diceritakan. Dia cerita tentang rumahnya, keluarganya, hewan peliharaannya waktu kecil, hingga buku-buku yang pernah dibacanya. Cerita tentang kesedihan, ketegaran, hingga semangat untuk berjuang melepas masa lalu. Saat itu, aku yang akhirnya lumpuh, hanya bisa mendengarkan tanpa banyak cerita. Aku memutuskan untuk jadi laron yang keluar setelah hujan turun, mengelilingi Lampion dengan rasa ketertarikan akan pesonanya cahayanya.

4 tahun yang lalu aku jadi laron yang jatuh cinta dengan sebuah cahaya yang dikeluarkan oleh Lampion. Aku tahu cahaya itu beda dengan cahaya lainnya. Terangnya meneduhkan, walaupun warnanya merah keemasan penuh semangat yang menyala-nyala.

4 tahun lalu. Aku merindukan lagi cahayanya. Aku ingin mendengar lebih banyak lagi cerita darinya. Aku ingin menghiburnya saat dia bercerita tentang kesedihannya. Aku ingin menyeka air matanya. Aku ingin bercerita tentang kelucuan-kelucuan dan membuatnya tertawa. Kalau aku bisa mengulangi kejadian itu, 4 tahun lalu.

Hai Lampion.. Aku merayakan 4 tahun pertemuan kita. Kelak, aku ingin kita merayakan 5 tahun, 6 tahun, atau 8 tahun pertemuan kita.. Denganmu.

18/06/2012

Genie Ooh Genie...

Perkenalkaan.. Ini teman baruku di Balikpapan bernama Genie.. Nama lengkapnya Genie Aerial Work Platform - 36S. Sahabatku ini sangat ramah, dan suka membantu pekerjaanku. Aku berkenalan dengannya di hotel Novotel Balikpapan.

Temanku yang berbobot hampir setengah ton ini berwujud portable lift dan berasal dari Amerika. Kalo sedang tidak bekerja dia hanya setinggi kurang dari 3 m tapi kalo sedang bekerja membantu seseorang tingginya bisa menjulang 10 m ke atas dengan kaki-kaki yang menopang tubuh jangkungnya membentang selebar 3 m. dengan begitu temanku ini bisa membantu seseorang untuk naik memperbaiki sesuatu di atas. 

Beberapa kali aku meminta bantuannya memasang sesuatu di lagit-langit ballroom hotel Novotel. Menyenangkan mencapai ketinggian 6 m bersama Genie, nggak perlu susah-susah neik tangga. Hanya menempatkan dia di tempat yang kita mau, pasang kaki-kakinya, sambungkan ke listrik dan tekan tombol sesuai keinginan kita untuk naik atau turun.





Memang Genie bisa mencapai ketinggian sampai 10m dengan membawa beban maksimal 150 kg, tapi di ketinggian 6m kalo kita terlalu banyak bergerak, temanku ini juga semakin keras goyangannya karena titik penyangganya cuma ada satu tiang, jadi deg-degan juga di atas.






Masalah bekerja di ketinggian sudah teratasi.. Sekarang tinggal bagaimana caranya aku punya teman yang mau membawakan lakban untukku, sementara aku hanya bisa menggigitnya... :|



17/06/2012

AAAAAAAKK.... MBAK TANTRIIIII....

Lepaskanlaaah... Ikatanmuu... Dengan akuuuu... Biar kamu senaang..
Bila beraaat.. Melupakan akuuu..
Pelan-pelaaaan sajaaa...!!

"Alon-alon sing penting move on mas.." 
pesen mbak tantri.. 

:((











** Foto diambil dari konser "UNO MILD - SATU INDONESIA GUE", Samarinda 16 Juni 2012